Rabu, 13 Juni 2012

Rombak Motor Setelah di Curi


Tanjungpinang,- Asrari, korban pencurian sepeda motor yang motornya dicuri 29 Mei lalu menemukan motornya Selasa (12/6) di Jalan Puncak Kelurahan Kambojayang letaknya tak jauh dari rumahnya.


Pemilik sepeda motor Yamaha Jupiter MX itu mengaku sepeda motor yang dilihatnya mirip dengan sepeda motornya yang hilang. Namun sepeda motor tersebut sudah berubah bentuk dengan di cat warna lain yaitu hitam keseluruhan yang warna sebelumnya adalah biru. Plat motor dan spatbor dipotong dan kunci dirusak. Sepeda motor milik Asrari ini sudah berubah bentuk jauh dari sebelum sepeda motor dicuri.

Diduga pelaku melakukan aksi kejahatannya dengan merusak kunci stang motor tersebut. Kapolsek Tanjungpinang  masih melacak pelaku dan barnag bukti sudah diamankan di kantor polisi. (pal)


Rabu, 06 Juni 2012

Anugerah Tour and Travel Mengadakan Disscount Big Sale (Contoh Siaran Pers; tidak bersifar objektif atau fakta))

(Tanjungpinang, 6 Juni 2012). Anugerah Tour & Travel kembali  mengadakan promosi besar-besaran / discount big sale untuk kategori paket wisata dan tiket pesawat. Hari ini, travel yang cukup terkenal di Tanjungpinang ini meberikan discount atau potongan harga kepada pelanggan yang sudah setia menjadi konsumen di travel ini maupun kepada pelanggan baru yang ingin mencoba pelayanan dari travel ini.
Promosi secara besar-besaran ini diadakan untuk memberikan keringanan budget pelanggan yang ingin berlibur ke luar daerah Tanjungpinang maupun yang ingin melakukan perjalanan pulang kampung atau mudik.
·        Untuk kategori paket wisata:
ü  Paket wisata BTH-SIN-KUL 4D3N mulai dari 3.599.000/pax, minimal 3 pax
ü  Paket wisata One Day City Tour Singapore for Batam mulai dari 899.000/pax for Tanjungpinanag mulai dari 1.199.000/pax minimal  5 pax
ü  Paket wisata BTH-SIN-KUL 5D4N mulai dari 4.299.000/pax, minimal 3 pax
ü  Paket Wisata EXPERIENCE TOUR 3D2N muali dari 2.100.000/pax, minimal 3 pax
·        Untuk kategori tiket pesawat:
ü  Rute TNJ-JKT mulai dari 659.000/pax
ü  Rute BTH-JKT mulai dari 579.000/pax
ü  Rute BTH-MES mulai dari 549.000/pax
ü  Rute JKT-DPS mulai dari 789.000/pax
Promosi potongan harga diberlakukan mulai tgl 1 Juni 2012 – 30 Agustus 2012. Periode discount  yang sangat cocok untuk melakukan kegiatan perjalanan wisata maunpun mudik dimana bertepatan dengan masa liburan siswa dan mendekati bulan puasa hingga Idul Fitri yang tentunya biaya perjalanan mengalami peningkatan harga yang menjulang tinggi atau untuk istilah di bidang penerbangan dan wisata dikenal dengan “HIGH SEASON“.
Anugerah Tour & Travel menjadi solusi perjalanan pelanggan dalam memberikan keringanan budget pelanggan maupun kenyamanan dan kemudahan dalam melakukan perjalanan.
Untuk informasi yang lebih detail, anda dapat menghubungi Anugerah Travel di :
Contact Information:
-          Palentina Migiari, Ticketing and Accounting Staff
-          Office: 0771-441158; Fax: 0771-443316
-          Website: http://anugerah-indonesia.com         http://anugerahtt-travel.com
-          Mob/Cell: 0878 9457 2312; Email: palentina@anugerah-indonesia.com

Rabu, 30 Mei 2012

PANTAI TRIKORA PANTAI YANG MENAKJUBKAN

Trikora merupakan pantai yang berlokasi di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, sekitar 45 kilometer arah Timur Kota Tanjungpinang, Pulau Bintan. Untuk mencapai pantai ini bisa ditempuh dengan jalur darat menggunakan kendaraan beroda dua maupun kendaraan beroda empat.
Pantai ini memiliki potensi di bidang pariwisata yang cukup besar untuk daerah Pulau Bintan karena keindahan pantainya yang sangat mempesona dan menakjubkan.
Di sepanjang jalan menuju pantai ini terdapat ratusan bahkan ribuan pohon kelapa dengan nyiur yang melambai-lambai ditiup angin sepoi-sepoi seakan memanggil orang-orang untuk datang menikmati kelembutan angin yang menyentuh lapisan kulit menembus kedalam daging dengan lembutnya.
Setiba di pantai, kilauan pasir putih yang terpantul sinar cahaya matahari bertebaran dengan bebasnya memberikan pancaran yang menenangkan jiwa dan membuat mata tak ingin berpaling dari silaunya kemilau pasir putih yang tampak layaknya hamparan berlian dan permata. Sinar terpancar seakan membangkitkan semangat yang mulai runtuh karena kejenuhan pikiran dan beban perasaan yang telah dilewati di hari-hari lampau.
Ombak-ombak yang besar, sedang hingga kecil yang menggeliat di tepian dan tengah laut menanti kehadiran orang-orang untuk ikut bermain bersama di desiran ombak yang menantang adrenalin. Desiran yang kuat menantang untuk bergumul melawan arus dan hantaman lekukan yang mengahajar setiap sisi tubuh.
Pemandangan yang indah dan sempurna membuat tubuh tak ingin bergerak dari sandaran dan beranjak dari posisi awal. Pemandangan yang benar-benar memberikan rasa puas dan tak terlupakan dari memori pikiran yang terdalam.
 Dengan segala keindahan dan kesempurnaannya, Pantai Trikora menjadi surganya para pecinta wisata alam, khususnya wisata air. Pantai Trikora menjadi tempat kerinduan orang-orang yang membutuhkan ketenangan jiwa dan ketenangan batin. Pantai Trikora merupakan anugerah Tuhan yang sempurna.

PANTAI TRIKORA BERPOTENSI DI BIDANG PARIWISATA


Pulau Bintan adalah pulau yang berada di provinsi Kepulauan Riau dengan Kota Tanjungpinang sebagai  ibu kotanya. Pulau ini berdekatan dengan Negara Singapura.
Di pulau ini banyak terdapat obyek wisata, baik wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah maupun wisata religi. Salah satunya yang paling banyak diminati adalah  obyek wisata alam yaitu pantai Trikora.
Pantai ini terletak di Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, sekitar 45 kilometer arah Timur Kota Tanjungpinang.
Trikora memiliki potensi di bidang pariwisata yang cukup besar terutama jika dilihat dari segi geografisnya dan keadaan pantainya yang sangat mendukung untuk dijadikan tempat rekreasi ataupun berlibur.
Pantai Trikora yang panjangnya sekitar 25 kilometer ini memiliki pemandangan yang indah. Di sepanjang pantai ditumbuhi ribuan pohon kelapa dan pepohonan lainnya sperti bakau. Selain itu, di sekitar pantai juga terdapat batu-batu besar yang menambah keindahan pantai ini dan juag sering dimanfaatkan oleh pengunjung pantai untuk berjemur atau memancing dan untuk berpoto-poto.
Di setiap bagian pantai ini banyak terdapat kedai-kedai penjual minuman, makanan dan pondok-pondok kecil sebagai tempat berteduh ataupun bersantai. Di tengah laut banyak terdapat kelong yang terbuat dari kayu dengan atap daun rumbia yang berfungsi sebagai alat untuk menangkap ikan teri atau bilis.
Pantai ini ramai dikunjungi pada saat-saat liburan ataupun hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, Imlek, dll. Wisatawan yang datang sangat beranekaragam, ada wisatawan lokal, luar lokal mapun yang mancanegara.
Hampir semua pengunjung mengaku merasa sangat puas dan senang datang ke pantai ini, mereka terpana dengan keindahan pantai yang sangat mempesona. Mereka juga berharap bisa datang lagi dilain waktu atau di waktu senggang.
            Memang tidak salah lagi jika Pantai Trikora menjadi asset daerah yang harus dipelihara, dipertahankan dan dikembangkan yang nantinya akan menjadi kebanggaan milik daerah, yaitu Pulau Bintan.

Rabu, 02 Mei 2012

Keadaan Sosial Keluarga yang Buruk Efek Kenakalan Remaja

Dalam perkembangannya, masa remaja diawali dengan masa pubertas, yaitu masa terjadinya perubahan-perubahan fisik dan fungsi fisiologis. Ketika memasuki masa pubertas, setiap anak telah mempunyai sistem kepribadian yakni pembentukan dari perkembangan yang telah dijalani. Di luar sistem kepribadian anak, perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi, pengaruh media massa, keluarga, sekolah, teman sebaya, budaya, agama, nilai dan norma masyarakat tidak dapat diabaikan dalam proses pembentukan kepribadian tersebut. Pada masa remaja, seringkali berbagai faktor penunjang ini dapat saling mendukung dan dapat saling bertabrakan.
Proses perkembangan remaja sering kali mengalami berbagai permasalahan remaja yang terjadi akibat beberapa hal, salah satunya adalah akibat keadaan sosial keluarga yang buruk dan tidak baik. Beberapa permasalahan remaja itu diantaranya seperti seks bebas, tawuran, mengkonsumsi obat-obat terlarang. Masalah sosial keluarga ini cenderung berhubungan dengan keharmonisan rumah tangga.  Apabila keharmonisan rumah tangga retak dan tidak terjaga maka akan beresiko bagi anak, yakni anak akan menjadi pribadi yang anti sosial dan berperilaku menyimpang dari yang sebagaimana mestinya.  Terdapat beberapa kriteria keluarga yang tidak sehat menurut para ahli, antara lain:
a.  Keluarga tidak utuh (broken home by death, separation, divorce)
b.   Kesibukan orangtua, ketidakberadaan dan ketidakbersamaan orang tua dan anak di rumah
c. Substitusi ungkapan kasih sayang orangtua kepada anak, dalam bentuk materi daripada kejiwaan   (psikologis).
d.   Hubungan interpersonal antar anggota keluarga (ayah-ibu-anak) yang tidak baik (buruk)
Dalam masa perkembangan anak seharusnya para orang tua lebih peka terhadap keadaan sosial  keluarganya. Kepedulian terhadap keharmonisan rumah tangga berperan penting dalam perkembangan mental anak. Selain itu, kesibukan orang tua pun harus bisa diimbangi dengan adanya kebersamaan antara anak dan orang tua, menyisihkan sebagian waktunya untuk bisa bercengkarama bersama dan tetap menciptakan suasana keakraban antara orangtua dan anak.
Mengungkapkan kasih sayang terhadap anak bukan hanya dari memberikan kelimpahan materi kepada anak melainkan dengan memberikan kasih sayang yang tulus, memberikan perhatian yang penuh dan memberikan nasihat-nasihat yang bisa mengontrol setiap tingkah laku anak. Menciptakan rasa saling keterbukaan terhadap segala sesuatu yang terjadi sehingga tercipta komunikasi yang baik merupakan faktor yang berpengaruh sangat besar terhadap perkembangan tingkah laku anak.
Orang tua dan keadaan sosial keluarga menjadi penentu keberhasilan masa depan seorang anak dan keberhasilan bersikap dan bertingkah laku seorang anak. Oleh sebab itu hendaknya setiap orang tua menciptakan suasana keluarga yang harmonis, suasana bahagia dan menyenangkan agar anak betah di rumah dan terhindar dari pikiran-pikiran untuk mencari kesenangan yang negatif di luar rumah dan lebih memilih sering berada di rumah berkumpul bersama keluarga karena suasana yang nyaman.

Rabu, 04 April 2012

Ayahku Pahlawan dan Motivatorku


Seorang lelaki yang cukup berumur berusia 48 tahun, berpostur tubuh agak sedikit berisi dan tidak terlalu tinggi dengan pakaian agak sedikit kusut tengah berbenah diri untuk memulai rutinitas sehari-harinya. Sosok yang begitu cukup sederhana tetapi kaya akan hati dan kasih sayang, Dialah Ayahku,  “ Pak Tomas “, begitu orang-orang memanggilnya.
Matanya hampir selalu ontime dimelekkan kira-kira pukul 05.00 WIB setiap harinya, terasa berat untuk menyaksikan kembali setumpukan kegiatan yang cukup membuat sumpek pikiran dan terkadang hampir bisa menghentikan denyutan nafasnya. Meskipun badan mengeluh tak ingin bangkit dari kasur yang begitu nyaman dan cukup bisa melarutkan dalam bunga tidur serta langkah kaki yang terasa berat untuk diayunkan ke udara kemudian kembali berpijak ke permukaan tanah, namun keinginan untuk merilekskan otot-otot tubhnya yang sudah mulai menegang harus dibuangnya jauh-jauh demi melangsungkan kehidupannya, aku dan adikku. Kegiatan padat selalu menanti di depan hari-hari kami.
Tok .. tok .. tok .. , terdengar suara pintu setiap harinya yang dihantam oleh beberapa jemari sebagai pertanda aku dan adikku harus bangun. Memulai aktivitas dengan memasak sarapan pagi. Dua orang cukup bisa menyajikan masakan kilat seperti nasi goreng atau hanya sekedar telur ceplok serta membuat tiga cangkir teh atau susu hangat. Selagi kami sibuk, ayahku juga mengerjakan kegiatan rutinnya, yaitu menggerek tali timba di sumur untuk mengisi air di bak kamar mandi. Selesai memasak, aku dan adikku bergantian untuk membersihkan diri alias mandi yang kemudian disusul oleh ayahku. Setelah itu, kami sarapan pagi bersama dengan segera mungkin karena khawatir akan telat masuk kerja.
Tepat pukul 07.00 WIB, kami memisahkan diri untuk melakukan kegiatan masing-masing. Tak lain lagi bekerja, bekerja dan bekerja. Sebelum  berangkat kerja, Ayahku selalu berpesan untuk tidak lupa berdoa sebelum dan sesudah melakukan segala sesuatu, menjaga sikap dan ucapan dalam bersosialisasi baik denagn rekan kerja, teman ataupun orang lain. Selain itu berbagai nasihatpun selalu dilontarkanya setiap hari tanpa bosan, meskipun sebenarnya hanya itu-itu saja yang dilontarkan dan kamipun cukup merasa bosan dengan kata-kata yang selalu itu-itu saja. Tapi kami cukup mengerti, itu karena ayah menyayangi kami. Segala sesuatu yang dianggapnya baik tentu akan selalu dilakukan untuk kebaikan kami.
Malam hari kami berkumpul kembali, saling menceritakan apa-apa saja yang sudah kami alami, bercanda bersama dan tak lupa nasehat-nasehat lagi yang selalu dilontarkan ayahku. Tapi itu sudah menjadi hal yang biasa buat aku dan adikku, jadi tidak terlalu mengganggu untuk sikon kami yang cukup lelah dengan kerjaan yang sudah kami laui. Bukan masuk kuping kiri keluar kuping kanan, tetapi sudah menjadi hafalan di otak kami berdua. Malam yang singkat untuk kami saling bertegur sapa dan bersama karena harus segera beristirahat agar tidak telat bangun besok harinya.
Begitulah sehari-hari yang kami lalui, monoton, dan hampir tak ada perubahahan. Cukup mengecewakan tapi tidak membuat kami patah semangat atau menyerah dalam menjalani lika-liku kehidupan ini. Ayahku selalu memberi semangat ketika kami merasa jatuh dan lelah dengan kehidupan ini. Ayahku tidak pernah lelah untuk bersabar membesarkan kami sekalipun hanya sebagai single parent .
Tanpa ayah mungkin aku dan adikku tidak akan mengerti kejamnya kehidupan ini dan bagaimana cara kami megantisipasinya. Kami menjadi manusia muda yang cukup mandiri dengan menghandle sendiri hampir semua kebutuhan kami, termasuk untuk membiayai kuliah kami. Bukan karena tidak ingin membiayai kami, tetapi untuk memberikan pengajaran bagaiman susahnya mencari uang dan bagaimana cara memanfaatkannya.
Bagiku ayahku adalah pahlawan dan motivatorku dalam menjalani hidup ini. Ayahku adalah guru yang serba bisa, dengan kata lain ayahku adalah sosok yang multifungsi. Ayahku adalah ayah yang terbaik dan ayah yang tak akan aku sia-siakan. Sekarang ini yang ada dibenakku bagaimana cara membalas semua yang telah diberikannya tanpa pamrih. Aku hanya bisa bekerja dan belajar dengan baik, mudah-mudahan bisa menjadi orang sukses dan bisa membanggakan ayahku nantinya. Membiarkannya duduk santai di rumah dan tersenyum gembira melihat anaknya menjadi orang yang berguna untuk diri sendiri maupun orang lain. Intinya tetap semangat dan jangan putus asa. Berprinsip Where there’s a will there’s a way agar apa yang diinginkan bisa tercapai dan berakhir dengan kebahagiaan . (Pal)

Rabu, 28 Maret 2012

Gemilang Pengorbanan Sang Ibu

Menjalani hari-hari yang hanya ditemani satu orang anak laki-laki disampingnya sudah cukup menghilangkan rasa sepinya setelah sekain lama ditelantarkan dan ditinggalkan suaminya tanpa alasan. Selama enam belas tahun Ia menjalani hidup tanpa suami, membesarkan anak tunggalnya itu dengan penuh perjuangan tanpa mengeluh dan dengan penuh keikhlasan. Berjuang demi arti berharganya seorang anak menjadi landasasn utama Ia bertahan hidup. “ Anak adalah anugerah Tuhan yang harus dijaga, dirawat, dibesarkan dan dididik  serta diberi kasih sayang tanpa batasan dan dengan penuh keikhlasan yang bukan dengan cerutuan dan keluhan “ singkat pesan yang dilontarkan bibir ketulusannnya, yang mungkin mampu menyentuh nurani seorang ibu yang tega menelantarkan anak-anaknya hanya karena masalah ekonomi yang sebenarnya bisa diperjuangkan.
Ibu Surya yang tinggal di Jalan Sekip ini bisa dikatakan sosok orangtua yang sempurna. Sesaat bisa menjadi seorang ayah dan sesaat bisa menjadi seorang ibu. Menjadi ayah saat berjuang menafkahi segala kebutuhan hidupnya dan anaknya kemudian menjadi seorang ibu saat harus memberikan kasih sayang, bimbingan, nasehat, perhatian dan pengajaran mengenai arti sebuah kehidupan. Di usianya yang sudah cukup tua, sekitar 53 tahun, Ia harus memperjuangkan kehidupan anaknya yang saat ini berumur  16 tahun yang sedang duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan. Ia ingin anaknya menjadi orang yang berhasil dan tidak bernasib sama sepertinya yang hanya hidup pas-pasan. Apapun akan Ia lakukan demi menyekolahkan anaknya hingga selesai nanti.
Sehari-hari Ia bekerja sebagai buruh cuci dan buruh seterika lepas. Kesibukan rutinitas ibu-ibu tetangganya itu menjadi lahan penghasilan untuknya. Dengan kesibukan mereka itu Ia dipercayakn untuk membereskan pakaian-pakaian kotor yang menumpuk dan terlalaikan karena tidak adanya waktu untuk mengerjakannya sendiri. Setiap hari mencuci dan menyetrika sudah menjadi kegiatan yang selalu digelutinya, hari-hari hanya ditemani cucian dan seterikaan. Terkadang Ia merasa sepi, karena harus ditinggal bekerja anaknya pada pagi dan malam hari dan pada siang hari hingga maghrib untuk menuntut ilmu.  Namun Ia tetap bersabar, semua harus dijalani dengan ikhlas demi sesuap nasi dan demi masa depan anaknya.
Disadarinya, Ia tidak sendiri, Ia yakin ada Tuhan yang selalu menemani langkah, tindakan dan usahanya setiap harinya. Disisikan waktunya untuk tetap mengucap syukur dan berdoa, melaksanakan sholat lima waktu diantara tumpukan-tumpuka pekerjaan yang menanti yang harus diselesaikannya. Bekerja tanpa berdoa adalah hal yang dijauhkannya dari prinsip hidupnya. Tuhan menjadi teman setianya untuk meluapkan segala keganjalan perasaannya. Tuhan yang selalu ada disaat Ia jatuh dan membangkitkannya kembali dari kejatuhan itu. Baginya Tuhan adalah teman yang menempurnakan hidupnya yang hambar dan penuh dengan kekurangan.
Selain seorang yang pekerja keras dan sabar Ia juga merupakan orang yang ramah dan sering menolong orang lain tanpa menutut lebih dari apa yang sudah dilakukannya. Hal itu menjadi sebab kenapa orang-orang di sekitarnya menyenangi dan menaruh simpati terhadapnya. Cukup ada bantuan yang diberikan tetangganya kepadanya, berupa makanan, minuman ataupun pakaian bekas untuk meringankan sebagian kekuranganya. Ia tidak mau menerima bantuan tersebut dengan cuma-cuma karena Ia  tidak mau menjadi benalu untuk orang lain, lagi pula Ia tidak mau hidupnya menjadi bahan kasihan orang lain, bukan karena gengsi atau sok jual mahal tetapi karena Ia ingin menikmati segala sesuatu dari hasil kerja kerasnya sendiri. Hidup untuk berjuang melawan arus kehidupan bukan untuk mengharapkan kasihan dari orang lain.
Prinsip Ibu Surya dalam menjalani hidup adalah “ Saya harus bisa menjadi nahkoda kapal yang saya layarkan, menerjang ombak kehidupan dengan cara yang tepat. benar, penuh perjuangan dan kesabaran. Tidak menyerah terhadap apapun yang menghalangi, yakin bahwa Tuhan akan selalu menemani setiap langkah saya dan membantu saya menjalani hidup ini hingga akhir usia nanti. Bekerja dan berdoa akan menghasilkan hasil yang sesuai, sempurna dan  melegahkan hati”
Ibu Surya, sosok yang pantas ditiru, mempunyai semangat yang tinggi dalam memperjuangkan hidup serta mencukupi segala kekurangan. Bekerja keras demi sesuatu yang diinginkan tanpa mengaharapkan belas kasihan ornag lain. Jadikan Tuhan sebagai landasan hidup untuk melawan arus kehidupan yang terkadang membawa kita berada di atas dan terkadang di bawah. Bekerja dan berdoa ( Ora Et Labora dalam pepatah ) must be to do. Semangat itu penting dalam menjalani hidup yang berliku-liku ini jika ingin sukses dalam menjalani kehidupan. (pal)